Selasa, 24 Juni 2014

Anailsis permasalahan Pengangguran dan Inflasi di Negara markas uni eropa ...


Setiap Negara di dunia  pada dasarnya menghadapi  Pengangguran dan inflasi. kedua masalah tersebut termasuk ke dalam permasalahan jangka pendek atau di sebut juga sebagai masalah stabilisasi . 

Pengangguran

Bagi suatu negara, pengangguran mampu memberikan dampak kurang baik untuk suatu negara karena akan menyebabkan angka kriminalitas yang tinggi dan masalah sosial yang lainnya. setiap negara di dunia tak luput dari permasalahan di bidang ini, bahkan di beberapa negara benua eropa , termasuk negara Belgia . 


www.tradingeconomics.com melaporkan, tingkat pengangguran di negara Belgia  pada bulan April 2014 sebesar 8,50 persen belum mengalami perubahan sejak bulan maret 2014 . Tingkat Pengangguran di Belgia rata-rata 8,41 Persen dari tahun 1983 hingga 2014, presentase tertinggi tercatat sebesar 11 Persen pada bulan Oktober 1983 dan rekor terendah sebesar 6.30 Persen pada bulan April 1991.
Tingkat Pengangguran di Belgia dilaporkan oleh National Bank of Belgium.

terdapat beberapa jenis pengangguran :

A. Pengangguran friksionil
pengangguran ini terjadi dikarenakan seseorang lebih baik menunggu pekerjaan untuk mendapatkan hasil, fasilitas dan keadaan yang lebih baik

B. Pengangguran Struktural
Pengangguran ini terjadi dikarenakan seseorang di berhentikan dari tempat perusahaannya atau bekerja , karena kondisi tempat kerja atau perusahaan nya mengalami kemunduran, sehingga terpaksa mengurangi tenaga kerja.

C. Pengangguran Teknologi
Pengangguran yang di sebabkan karena mulai digunakan nya teknologi untuk menggantikan tenaga manusia, seringkali pengangguran ini terjadi karena keahlihan dan kemampuan pekerja yang tidak bisa menyesuaikan dengan kebutuhan tempat bekerja atau perusahaan.

D. Pengangguran Siklikal
pengangguran yang terjadi karena terjadinya pengurangan tenga kerja yang menyeluruh, dikarenakan kemunduran dan resesi ekonomi. Sehingga ini mirip dengan pengangguran struktural namun kejadiannya yang lebih meluas dan meyeluruh.

E. Pengangguran musiman,
pengangguran yang terjadinya dipengaruhi oleh musim. Jenis pengangguran ini sering terjadi pada sektor pertanian. Misalnya pada masa tanam dan panen, mereka berbondong-bondong bekerja dan setelah masa tersebut mereka kembali tidak memiliki pengangguran.

F. Pengangguran tidak kentara
pengangguran yang secara fisik dan sepintas tidak terlihat, namun secara ekonomi dapat dibuktikan bahwa seseorang tersebut sesungguhnya menganggur.

G. Pengangguran setengah menganggur
yakni mereka yang bekerja dengan jam kerja dibawah rata-rata jam kerja normal yang berkisar antara 7 sampai 8 jam sehari.


Tingkat pengangguran di Belgia tetap tidak berubah pada 8,50 persen pada April 2014 dari 8,50 persen pada Maret 2014. Tingkat Pengangguran di Belgia rata-rata 8,41 Persen dari tahun 1983 hingga 2014, mencapai semua waktu tinggi dari 11 Persen pada bulan Oktober 1983 dan rekor rendah 6.30 Persen pada bulan April 1991. Tingkat Pengangguran di Belgia dilaporkan oleh National Bank of Belgium.

Bedasarkan beberapa jenis pengangguran di atas, yang termasuk jenis  pengangguran tertinggi  negara Belgia adalah pengangguran Friksionil karena rata - rata penduduk di belgia jarang dan kurang aktif mencari suatu pekerjaan . permasalahan seperti total jumlah pengangguran lebih besar dari tersedia nya lapangan kerja menjadi salah satu faktor .
Belgia merupakan negara yang  membuat para pekerjanya agar tetap bertahan di dalam satu profesi, atau jarang berpindah pindah pekerjaan. pemerintah negara Belgia memberikan kebijakan kepada para pekerjanya untuk berhak istirahat selama satu tahun. Di masa istirahat ini pekerja tersebut juga masih diberikan tunjangan dari pemerintah.


Inflasi 

inflasi kebanyakan di anggap sebagai situasi yang di anggap berbahaya, bersifat negatif maupun berdampak buruk bagi perekonomian. inflasi merupakan dimana umum-nya tingkat harga barang dan jasa meningkat secara terus menerus . Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya. Kebalikan dari inflasi disebut deflasi. 

jika keadaan di suatu negara tingkat inflasi nya tinggi maka akan membuat kepercayaan penduduk maupun para investor terhadap mata uang dan ekonomi akan menurun di karenakan kemampuan daya beli kita menurun daripada sebelumnya, misal dengan sejumlah uang tertentu kita mampu membeli barang X, namun ketika terjadi inflasi maka kita tidak mampu membeli barang X tersebut lagi, karena harganya yang meningkat sedangkan kemampuan daya beli kita tetap. 

sebaliknya jika tingkat inflasi rendah, maka maka menimbulkan hal yang positif, sehingga membuat daya beli masyarakat maupun investor akan meningkat.

jika dilihat, besar - kecil nya, tinggi rendah suatu  inflasi terbagi beberapa bagian :
  •  Inflasi ringan, jika nilainya berkisar 0 % sampai 10 %
  •  Inflasi sedang, jika nilainya berkisar 10 % sampai 30 %
  •  Inflasi berat, jika nilainya berkisar 30 % sampai 100 %
  •  Hyperinflasi, jika nilainya lebih dari 100 %
 
 











bedasarkan situs tradingeconomics.com, Laju inflasi di Belgia tercatat sebesar 0,36 persen pada Mei 2014. Laju Inflasi di Belgia rata-rata 5,88 Persen dari tahun 1921 hingga 2014, mencapai tertinggi sepanjang waktu 222,81 Persen pada bulan Januari 1947 dan rekor rendah -18,11 Persen di Oktober 1921 Laju Inflasi di negara Belgia dilaporkan oleh BelgoStat.

bedasarkan data di atas, negara belgia termasuk ke dalam tingkat inflasi ringan yaitu rata-rata sebesar 5,88 persen sehingga membuat dampak yang cukup positif bagi negara Belgia untuk mendorong konsumen untuk membeli barang atau-pun menggunakan jasa di dalam negara tersebut.

Ketika kita berbicara tentang tingkat inflasi di Belgia, ini sering mengacu pada tingkat inflasi berdasarkan indeks harga konsumen atau CPI untuk pendek. CPI Belgia menunjukkan perubahan harga dari paket standar barang dan jasa yang membeli rumah tangga Belgia untuk konsumsi. Untuk mengukur inflasi, penilaian terbuat dari berapa banyak CPI telah meningkat dalam persentase selama periode memberi dibandingkan dengan CPI dalam periode sebelumnya.

Indeks Harga Konsumen (IHK) di Belgia menurun menjadi 100,30 Indeks Poin pada bulan Mei 2014 dari 100,41 Indeks Poin pada bulan April 2014. Indeks Harga Konsumen (IHK) di Belgia rata-rata 47,26 Indeks Poin dari tahun 1950 hingga 2014, mencapai semua waktu tinggi dari 100,72 Indeks Poin pada bulan Maret 2014 dan rekor rendah 11,65 Poin Indeks pada bulan Juni 1950. Indeks Harga Konsumen (IHK) di Belgia dilaporkan oleh BelgoStat.

sumber:

http://www.tradingeconomics.com/belgium/unemployed-persons
http://www.tradingeconomics.com/belgium/unemployment-rate
http://www.indexmundi.com/
http://bisnis.liputan6.com/read/650809/10-negara-dengan-jam-kerja-tersingkat-di-dunia

http://www.tradingeconomics.com/belgium/consumer-price-index-cpi
http://www.global-rates.com/economic-indicators/inflation/consumer-prices/cpi/belgium.aspx

Setyawan, Aris Budi. 1995. Perekonomian Indonesia. Jakarta: Universitas Gunadarma



0 komentar:

Posting Komentar